Kebutuhan kertas di Indonesia cukup tinggi, terutama dalam sektor percetakan, tulis-menulis, packaging, dan kertas tissue. Pertumbuhan industri percetakan di Indonesia cukup pesat, sehingga menyebabkan permintaan kertas cetak meningkat. 

Kertas yang digunakan dalam industri percetakan umumnya berupa kertas offset, kertas kraft, dan kertas art paper. Sektor tulis-menulis juga menjadi salah satu penyumbang konsumsi kertas di Indonesia, dengan permintaan kertas untuk buku, catatan, dan alat tulis lainnya. 

Kebutuhan kertas packaging juga cukup tinggi, terutama dalam industri makanan dan minuman, farmasi, dan elektronik. Kertas tissue juga menjadi produk yang cukup digemari di Indonesia, dengan permintaan yang cukup tinggi untuk produk seperti tisu, kertas toilet, dan kertas handuk.

Selain itu, kertas digital juga mulai digunakan dalam beberapa aplikasi, seperti dokumen elektronik dan arsip digital, namun tidak mengurangi kebutuhan kertas fisik yang tetap dibutuhkan dalam industri tertentu.

Secara umum, permintaan kertas di Indonesia cukup tinggi dan terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan industri yang ada di negara ini. Namun, produksi kertas di Indonesia masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga masih banyak kertas yang diimpor dari negara lain.

Proses Pembuatan Kertas

Proses pembuatan kertas adalah suatu proses yang digunakan untuk mengubah bahan baku menjadi kertas yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti cetak, tulis-menulis, dan packaging. Proses ini melibatkan beberapa tahap utama, yaitu penyiapan bahan baku, pembuatan pulp, pembuatan kertas, dan pembersihan.

Pada tahap penyiapan bahan baku, bahan baku yang digunakan biasanya adalah kayu atau tanaman lain seperti kapas, abaka, atau bambu. Bahan baku ini diolah dengan menggunakan mesin-mesin khusus seperti debarker, chipper, dan refiner untuk menghasilkan pulp.

Pada tahap pembuatan pulp, pulp yang dihasilkan dari tahap sebelumnya dicampur dengan air dan diolah dengan menggunakan mesin-mesin seperti digester, washer, dan bleacher untuk menghilangkan impurities dan menghasilkan pulp yang berkualitas tinggi.

Pada tahap pembuatan kertas, pulp yang telah diolah dalam tahap sebelumnya dicampur dengan bahan tambahan seperti pengikat, pigmen, dan bahan pengisi lainnya, lalu diolah dengan menggunakan mesin-mesin seperti Fourdrinier, cylinder mould, atau gap former untuk menghasilkan kertas yang diinginkan.

Pada tahap pembersihan, kertas yang dihasilkan dari tahap sebelumnya dibersihkan dengan menggunakan mesin-mesin seperti press, calender, dan winder untuk menghasilkan kertas yang berkualitas tinggi dan siap digunakan.